Thursday, April 17, 2003

WHENLOSES II



Ketika Mentari Muncul Pagi Ini
Kutahu Ia Tersenyum dengan Manis
Aku Tahu Bukan Maksud untuk Mengejekku
Bukan Pula Menghinaku
Tapi Aku Membencinya
Membenci Senyumannya yang Menambah Luka Dihatiku

Semua. . . . . . . . . . . .
Semua Gara-gara Kamu
Membuat Mendung Dalam Hatiku
Membuat Hujan Turun Dari Mata Beningku
Membuat Aku Tak Lagi Mampu Menikmati Pagi yang Indah Ini
Hhhhhhh. . . . . . . . . . . . . . .
Andai Saja. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Andai Kini Tak Secerah Mentari Pagi Ini
Mungkin Aku Lebih Bahagia Merasa
Kar’na Mendung Tak Hanya Dihatiku
Kar’na Hujan tak Hanya dari Mataku
Kar’na Alam Mendukungku, Bukan Kamu
Tapi Nyata yang Pahit Seperti Ini
Mungkin Memang Lebih Baik Buatku
Agar Aku Mengerti Makna Sejati Lebih Jauh Lagi
Dan Aku Bisa Mencari yang Sejati Itu
Dengan Sesuatu yang Sejati yang T’lah Aku Miliki
Dan Pernah Kubukti Pada Kamu
Meski Kamu Tak Pernah Mau Tau


 SurAbAyA, 170403

No comments:

Post a Comment