Tak ingin air mata ini terbuang percuma
namun, mengalir jua tak tahan kubisa
entah mengapa
terdesak semua rasa di dada
ingin terungkap lewat kata
bibir tak mampu bicara
serasa percuma. . . .
diam ... masalah tak berujung pula
ungkap ... tak terdengar barang siapa
lalu aku harus bagaimana
selain tertawa menangis bersama
Rp sike. 30.3'03. 5/49
(memory of tidays)
No comments:
Post a Comment