Ingin kubertanya pada angin
Yang kini menerpa badan menggigil
Dimanakah sepoimu yang dulu lembut membelai
Mengapa yang tersisa hempasanmu
Menghancurkan harapan-harapanku
Ingin kubertanya pada angin
Yang kini mengelus tubuh kerdil
Dimanakah sejukmu yang dulu halus menderai
Mengapa hembusanmu tak lagi mampu
Mengusir panas disekelilingku
Ingin kubertanya pada angin
Yang kini bertiup berdesir memanggil
Dimanakah desirmu yang dulu tulus membuai
Mengapa suaramu tak lagi merdu
Menyesatkan arah langkahku
Berikanlah jawabnya, angin
Jangan biarkan tubuh kerdil menggigil memanggil
Berdesirlah sepoi berikanlah sejukmu
Tunjukkanlah jalan hidupku
Magetan, watu
No comments:
Post a Comment